HIGH LEVEL MEETING (HLM) dan CAPACITY BUILDING TP2DD MAMASA

logo Kabupaten Mamasa

Dalam rangka peningkatan literasi dan refreshment kepada seluruh anggota TP2DD, sekretariat TP2DD Kab. Mamasa melaksanakan High Level Meeting (HLM) TP2DD pada hari Selasa, 7 Februari 2023 bertempat di Kareba Homestay & Resto, desa Tondok Bakaru, Mamasa. 

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Mamasa, Dr. Ramlan Badawi, M.h yang dihadiri oleh seluruh anggota TP2DD kab. Mamasa dan beberapa OPD vertikal. Adapun narasumber dalam kegiatan ini antara lain Bank Indonesia, Bpk. Gunawan Purbowo yang menyampaikan terkait Asesmen ETPD dan strategi perluasan ETPD di Kab. Mamasa, Kantor Pusat BPD Sulselbar, Ibu Andryani yang menyampaikan terkait Peran RKUD dalam perluasan ETPD di Kab. Mamasa dan Kepala BKPD Mamasa, Bpk. Herry yang menyampaikan terkait Roadmap TP2DD dan Program Kerja TP2DD tahun 2023.  

Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Bpk. Gunawan Purbowo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kab. Mamasa yang telah menginisiasi HLM ini sehingga seluruh anggota tim sebagai wadah refreshment dan ramah tamah dengan tujuan utama untuk mencapai kebijakan dan strategi perluasan ETPD di Kab. Mamasa. Sementara KP BPD Sulselbar menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan perluasan, BPD Sulselbar selaku Bank RKUD siap mendukung seluruh program kerja ETPD Kab. Mamasa. BPD Sulselbar siap untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk menghadirkan ekosistem digital pada Pemda Kab. Mamasa. 

Secara umum, pertemuan ini mencapai setidaknya beberapa output kebijakan yang akan ditindkalnjuti dalam bentuk surat keputusan, surat edaran dan komitmen bersama, antara lain: (i) penyusunan roadmap ETPD 2023-2028 dan rencana kerja TP2DD tahun 2023, (ii) penandatanganan komitmen bersama perluasan ETPD Kab. Mamasa, (iii) perumusan surat keputusan ASN Kab. Mamasa sebagai role model masyarakat dalam penggunaan kanal non tunai di Kab. Mamasa 

Terkahir, seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat memberikan dampak positif khususnya dalam perluasan dan penciptaan ekosistem non tunai di Kab. Mamasa untuk mendukung pengoptimalan pendapatan asli daerah (PAD) Kab. Mamasa.