HUT Ke-418 Kota Singaraja, Bupati PAS Luncurkan Pan-G Denbukit

logo Kabupaten Buleleng

 Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Pengelolaan  Keuangan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng terus berbenah untuk meningkatkan layanan kepada wajib pajak.

Hal ini terungkap saat peluncuran Aplikasi Pajak Layanan Digital Buleleng  (Pan-G Denbukit) oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, serangkaian memperingati HUT Kota Singaraja ke-418 Tahun di Taman Kota Singaraja,Rabu (30/3).

Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini mengatakan, Pan-G Denbukit merupakan bentuk layanan pajak secara digital kepada masyarakat sesuai prinsip-prinsip keuangan yang transparan dan akuntable. Masyarakat diharapkan lebih yakin akan kewajibannya membayar pajak. ”Digitalisasi perpajakan digunakan untuk mempermudah pembayaran pajak sesuai prinsip keuangan. Jika pemasukan transparan maka masyarakat lebih bersemangat menunaikan kewajibannya untuk penguatan pembangunan daerah Buleleng,” harapnya.

Disinggung pencapaian digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, Bupati PAS mengungkapkan, dukungan dengan Bank Indonesia dalam model transaksi, pelatihan-pelatihan untuk mempercepat capaian digitalisasi sesuai arahan Presiden. ”BI telah memfasilitasi kebutuhan digitalisasi bagi SKPD Pemkab. Buleleng dalam belanja daerah, serta mendorong para ASN dan UMKM untuk transaksi non tunai melalui QRIS ini. Hari ini kita wujudkan digitalisasi salah satunya  peluncuran Aplikasi Panji-G Denbukit,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho memberi apresiasi kepada Bupati Buleleng beserta jajarannya, di Hari Ulang Tahun Kota Singaraja ini, telah mendorong digitalisasi kepada masyarakatnya. ”Ini merupakan langkah maju Pemkab. Buleleng untuk memudahkan pembayaran retribusi, pembayaran PBB melalui digitalisasi. Masyarakat gampang membayarkan kewajibannya selama 24 jam melalui smartphone dan online,’’ katanya.

Trisno Nugroho menjelaskan, SKPD di Kabupaten Buleleng didorong untuk digitalisasi di setiap transaksinya, seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Pasar Banyuasri, UMKM juga didorong untuk menggunakan QRIS melalui BPD Bali. ”Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak, karena Buleleng sangat agresif dalam digitalisasi ini. Semoga mendapat juara dalam level nasional,” harapnya.

Untuk diketahui, aplikasi Pan-G Denbukit adalah kepanjangan dari Pajak Layanan Digital Buleleng merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan kanal layanan perpajakan digital satu pintu untuk masyarakat sehingga dapat menjangkau ruang dan waktu dan tidak perlu repot lagi untuk mendapatkan layanan pajak daerah.  Adapun fitur layanan yang akan disediakan dalam aplikasi ini adalah: Pelayanan PBB; Pelayanan Non PBB; Cek Tunggakan PBB; Status LayananKu; Pusat Informasi; Pusat Bantuan. Aplikasi ini dapat di download di Playstore.

Dalam rangka HUT Kota Singaraja ke-418, Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama Bank Indonesia, Bank BPD Bali menyelenggarakan Semarak Q-RIS bagi 15 juta pengguna Q-RIS yang melakukan transaksi yakni,     pembayaran pajak PBB-P2, pembayaran tiket di DTW Danau Buyan, pembayaran transaksi di Pasar Banyuasri. Disediakan pula voucher belanja total Rp 15.000.000 yang akan diundi pada akhir periode. Di samping itu, disediakan 600 paket sembako bagi masyarakat yang melakukan pembayaran Pajak PBB-P2 menggunakan Q-RIS. Periode undian 30 Maret 2022 s/d 30 April 2022. sumber http://www.forumkeadilanbali.com/