Pemkot Kendari Optimalkan Layanan Publik Melalui Aplikasi Digital

logo Kota Kendari

Pasca dilauncingnya transformasi digital di lingkup pemerintah Kota Kendari, seluruh organisasi perangkat daerah hingga ditingkat kecamatan dan kelurahan di Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menerapkan system digitalisasi dalam memberikan pelayanan kepada public.

Melalui dialog interaktif luar studio, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari Nismawati mengatakan pemerintahan digital atau gofernance digital  mewujudkan system pemerintahan yang terpadu secara nasional.

Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan layanan pemerintah kepada Masyarakat tanpa menunggu lama dari pejabat instansi khususnya penggunaan tandatangan digital dalam bentuk barcode.

“Untuk memudahkan masyarakat, lurah dan camat melakukan pelayanan itu kita sudah ada TTE atau tanda tangan elektronik,” kata Nisma, Kamis (30/11/2023).

Progress yang dibangun dan telah dilakukan pemerintah kota kendari ini juga diakui pihak inspektorat kota kendari Yusup Japto bahwa melalui system digital dalam bentuk tandatangan, sebagai bentuk pengelolaan arsitektur system pemerintahan berbasis elektronik karena saat ini pemerintahan indonesia dalam governance 5.0 atau berada di zaman generasi Z.

“Untuk kemudahan di kota kendari dalam melayani 3 ribu orang perhari, per menit jadi kita menggunakan ini (sistim digital melalui android, red.) dan ini dikendalikan oleh seorang admin,” ujarnya.

Pelayanan public melalui system digitalisasi, juga diakuinya tidak saja bermanfaat bagi Masyarakat tetapi sampai pada internal penyelenggara pelayanan public.

Karnanya, digitalisasi governace dapat menghemat hingga 50 persen waktu pelayanan dan 50 persen anggaran yang dikeluarkan pemerintah serta efisiensinya layanan public dalam bekerja mencapai 60 persen.