Demi Warga Kota Mojokerto, PemKot Mojokerto Rela Menggandeng Marketplace Dalam Pembayaran PBB

logo Kota Mojokerto

Pemerintah Kota Mojokerto meluncurkan sebuah inovasi baru yaitu layanan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan fasilitas Marketplace melalui Badan Pengelolaan dan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dalam menjawab tantangan di era digital saat ini. Cukup dalam genggaman tangan masyarakat melalui dompet digital.

Pembayaran melalui marketplace ini memilki tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak dan mewujudkan tata kelola keuangan pemerintah lebih transparan dan akuntabel. Karena masyarakat juga sangat menginginkan pelayanan yang cepat, mudah, tranparansi dan akuntabel.Pemkot Mojokerto sebelumnya bekerjasama dengan bank jatim sudah memulai pembayaran PBB menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), dengan adanya inovasi baru ini atau marketplace masyarakat Kota Mojokerto bisa membayar pajak lewat Alfamart, Indomaret, OVO, Go-Pay dan Tokopedia serta tidak lagi terkendala harus datang ke Bank Jatim ataupun ke BPKPD, dimanapun masyarakat berada tidak akan susah untuk melakukan kewajiban dalam membayar pajak.

Para pemerintah Kota Mojokerto berharap lebih terhadap inovasi ini untuk dapat memberikan efek positif terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD kota Mojokerto serta transparasi keuangan akan lebih terjaga dan korupsi akan tiada. Pembayaran non tunai ini merpakan salah satu upaya untuk meningkatkan transparasi dalam pemungutan pajak Daerah. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan daerah dan kepercayaan masyarakat kota Mojokerto dalam membayar pajak.

Peningkatan PAD sangat diperlukan bagi Pemkot Mojokerto dalam rangka meningkatkan kemandirian fiskal keuangan daerah agar tidak berharap besar dan bertumpu pada dana dari pemerintah pusat. Menurut Plt. Kepala BPKPD Kota Mojokerto bahwa penerimaan pajak daerah sampai dengan awal desember sebesar Rp. 47.761 milyar atau 95,46 persen. Dari target sebesar Rp.50.34 milyar atau 8,03 persen dari target 12 milyar.

Inovasi ini berpotensi besar untuk kota Mojokerto menjadi lebih baik lagi, semua itu tidak bisa lepas dari partisipasi masyarakat salah satunya dengan kewajiban membayar pajak kepada pemerintah. Karena pembayaran pajak tersebut akan dikembalikan kemanfaatannya untuk Kota Mojokerto baik berupa pembangunan infrastruktur sampai pembangunan SDM Kota Mojokerto.

Tak hanya peluncuran Inovasi baru Pemkot Mojokert juga menggelar gebyar reward PBB untuk masyarakat Kota Mojokerto, mulai dari televisi, belasan sepeda mini bahkan sepeda motor pun ada an juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah dan kelurahan dengan pencapaian prestasi paling keren. Denfan maksud paliang baik kepatuhan dan ketepatan dalam membayar pajak. Reward tersebut diadakan hanya bertujuan untuk agar masyarakat kota Mojokerto berbondong-bondong dalam membayar pajak dan mewujudkan masyarakat yang sadar terhadap perpajakan daerah. Harapannya agar Pendapatan Asli Daerah setiap tahunnya terus meningkat sertakepatuhan akan wajib pajak akan lebih besar.