Rapat Teknis Implementasi TP2DD Kota Denpasar

Kota Denpasar

  Hasil pertemuan sebagai berikut :

a.       Sebagaipercepatan Implementasi ETP di Kota Denpasar, BPD Bali sudah menyiapkanaplikasi gratis yang bisa dimanfaatkan oleh OPD Penghasil (retribusi) untukmendukung proses penerimaan secara non tunai. Penggunaan aplikasi ini akanmemudahkan dalam pencatatan, pelaporan dan mendukung transparansi keuangandaerah.

b.      Kendala yang dihadapi oleh beberapa OPD untuk pelaksanaan non tunai khususnya dari penerimaan retribusi antara lain :

ü Masyarakatyang melakukan pelayanan hanya membawa uang tunai

ü Masihbanyak masyarakat yang tidak memiliki aplikasi e wallet (spt. OVO, DANA, Go Paydll)

ü Keenggananatau bahkan tidak bisa melakukan transaksi digital

ü Jumlahyang harus dibayarkan nilai rupiahnya terlalu kecil

c.       Sebagai fokus awal dari penerapan transaksi non tunai dengan memanfaatkan QRIS sebagaisarana pembayaran akan diimplementasikan pada Pelayanan Puskesmas. Hal yangmendasari adalah bahwa Puskesmas secara sarana dan prasarana serta SDM dianggappaling siap. Hari Senin tanggal 31 Mei 2021 akan dilakukan survey oleh Tim BPDBali ke Puskemas yang akan ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.

d.      SetelahPuskemas, maka berturut turut yang akan dilakukan iplementasi penerimaanmenggunakan QRIS adalah pada Dinas Perhubungan, Disperindag, Dinas PUPR, DinasPertanian dan DLHK